Surabaya, - Untuk mencegah terjadinya penularan/wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Kelurahan Sememi Koramil 0830/06 Benowo Sertu M. Khusnudin dan Serda Ambar Adi bersama dengan staf Puskesmas Sememi serta Kader Surabaya Hebat (KSH) melaksanakan kegiatan Fogging di RT 04 dan 06 RW 03 Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo, Selasa (14/02).
Kegiatan Pengasapan (Fogging) ini dilakukan untuk memutus siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes Agypty penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama pada musim penghujan seperti saat ini.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Sertu Khusnudin menjelaskan, "Ya harapannya tentunya sebagai upaya membasmi dan memutus perkembangbiakan nyamuk, karena saat ini masih musim penghujan, banyak lokasi-lokasi genangan air yang memungkinkan berkembangbiaknya jentik nyamuk".
“Fogging menjadi salah satu langkah yang dilakukan apabila terdapat kasus DBD. Yang paling utama dalam kaitan pencegahan adalah memperhatikan kebersihan dengan melakukan 3M, ” tegasnya.
Cara sederhana namun efektif dalam mencegah penularan demam berdarah adalah dengan melakukan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan strategi 3M Plus yaitu :
1. menguras, membersihkan dan menyikat tempat penampungan air seminggu sekali.
2. menutup rapat penampungan air.
3. menutup dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menimbulkan genangan air. Sedangkan Plusnya adalah menaburkan bubuk Larvasida serta memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di bak-bak penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan lotion anti nyamuk dan lain-lain, imbuhnya.
Oleh karenanya kita sebagai Babinsa bersama dinas terkait menghimbau dan mengajak kepada warga agar terus melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M Plus. Menurutnya, hal yang paling penting dilakukan di lingkungan masyarakat dalam mendukung pemberantasan DBD ini yaitu dengan adanya dukungan masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih, pungkas Khusnudin