Dandim 0830/Surabaya Utara Ingatkan Ancaman Balatkom dan Paham Radikal

    Dandim 0830/Surabaya Utara Ingatkan Ancaman Balatkom dan Paham Radikal
    Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P. Berikan Sosialisasi Terkait Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal

    Surabaya, - Dalam rangka mengantisipasi bahaya laten komunis dan paham radikal, Kodim 0830/Surabaya Utara menyelenggarakan kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom)  dan Paham Radikal bertempat di Aula Makodim 0830/Surabaya Utara Jl. Gresik No. 52, Perak Barat Kecamatan Krembangan, Selasa (24/10/2023).

    Kegiatan ini diikuti oleh personel  militer dan dan PNS Makodim 0830/Surabaya Utara serta perwakilan Koramil jajaran, Persit KCK Cabang XLIX Dim 0830, Minvetcad V/33 Surabaya dan anggota Sub Kogartap 0830/Surabaya Utara.

    Acara yang dibuka oleh Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P. ini  mengambil tema "Mewujudkan Binter TNI AD yang Adaptif melalui kegiatan Komsos mewaspadai ancaman komunis gaya baru dan paham radikal demi keselamatan bangsa dan tegaknya NKRI”. 

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Prajurit dan PNS serta Keluarga Besar TNI khususnya Kodim 0830/Surabaya Utara tentang Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal, sehingga akan diperoleh kesamaan langkah dan tindakan dalam menyikapi bangkitnya kembali ajaran Komunis yang berusaha merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Dalam sambutannya Dandim menyampaikan, "Bahaya laten komunis dan paham radikal harus kita waspadai, tolong nanti sampaikan ke anak kita, istri, suami dan keluarga besar kita tentang mewaspadai komunis gaya baru. Mungkin dulu kita hanya mengenal G30S/PKI saja, namun sekarang ini banyak bermunculan baik itu dengan logo di kaos, kalung dan aksesoris lainnya"

    "Apapun itu bahaya komunis adalah bahaya yang sewaktu-waktu akan muncul kembali. Banyak dari anak-anak kita pada zaman sekarang ini tidak mengetahui tentang G30S/PKI, ini terbukti saat rekrutmen/pelamar calon prajurit TNI, mereka ditanya saat tes tentang pengetahuan G30S/PKI dan jawaban mereka tidak tahu", tuturnya

    Dandim menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir pada kegiatan hari ini agar dapat memberikan pengetahuan tentang bahaya komunis kepada anak-anak kita, terkhusus peran Babinsa disini sangat penting dalam membina warga Binaannya untuk mewaspadai bahaya komunis serta cegah secara dini perkembangannya karena sangat bertentangan dengan Pancasila sebagai Dasar Negara, pungkasnya.

    Army New

    Army New

    Artikel Sebelumnya

    Tumbuhkan Rasa Kekompakan dan Disiplin,...

    Artikel Berikutnya

    Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP,  Menjelang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami