Danramil dan Tiga Pilar Kerja Bakti di Kampung Pancasila

    Danramil dan Tiga Pilar Kerja Bakti di Kampung Pancasila

    Surabaya, - Danramil dan Babinsa Koramil 0830/06 Benowo Bersama Forkopimcam Pakal serta Warga Masyarakat Melaksanakan Karya Bhakti membersihkan lingkungan, di wilayah Kampung Pancasila Dk. Mulyo Mukti Rt 1 Dan Rt 2 Rw 2 Kel.Babat Jerawat Kec.Pakal Surabaya, minggu (20/3) pagi. 

    Danramil 0830/06 Benowo Mayor Inf Prasetyo Edi Tunggal mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud peran aktif warga masyarakat bersama Forkopimcam Pakal, dalam menyiapkan kampung Pancasila sebagai wujud pengamalan Pancasila sila ke 5.

    Selain itu juga perwujudan budaya asli Indonesia yang lama di kenal dunia Internasional, yaitu gotong royong yang selama ini dikenal sangat kental di desa.

    “Ternyata di Kota Surabaya warga masyarakatnya guyub, rukun, gotong royong. Sehingga rasa saling asah, asih, asuh, dan bahu membahu, mewujudkan kampung Pancasila. Saling memiliki dan bertanggung jawab, ” ujar Danramil Benowo

    Disamping itu kegiatan ini merupakan pola pendekatan kepada warga masyarakat. Di sela kegiatan karya bakti ada komunikasi sosial cangkrukan, menampung curhatan warga yang perlu di selesaikan secara cepat tepat.

    Disamping itu juga wujud kemanunggalan Pejabat Forkopimcam terhadap rakyatnya. Sehingga dari kedekatan dan kemanunggalan tersebut muncul jiwa Korsa dan semangat membangun.

    Dan pada akhirnya bisa mengamalkan nilai nilai Pancasila, yang tertuang dalam 36 butir Pancasila. Dan sekaligus memantapkan nilai-nilai Nasionalisme, Bela Negara, Karakter bangsa terhadap NKRI, dan menciptakan kondusivitas wilayah Pakal” tegasnya.

    Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo menambahkan, agar bisa mencintai tanah air harus di mulai  dari hal yang kecil disekitar kita.

    “Sekiranya kegiatan itu dapat kita laksanakan dengan mudah, dan membawa manfaat yang baik untuk lingkungan kita. Salah satunya adalah membersihkan lingkungan kita sendiri, ” ujarnya.

    “Pemuda sekarang disuruh memegang sapu dan menyapu jalanan malu.  Itu merupakan pemikiran yang salah. Justru itu merupakan pekerjaan yang mulia, yang dapat dilakukan oleh setiap orang.   Apalagi saat ini  masih musim hujan.  Sampah yang tidak dibuang pada tempatnya bisa menyebabkan banjir. Serta bisa menimbulkan penyakit atau mengganggu pemandangan” pungkasnya.(st)

    Army New

    Army New

    Artikel Sebelumnya

    Pererat dengan Masyarakat, Babinsa Jalin...

    Artikel Berikutnya

    Cegas DBD Babinsa Kelurahan Manyar Sabrangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami