Puncak Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak Jajaran TNI di Seluruh Indonesia

    Puncak Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak Jajaran TNI di Seluruh Indonesia

    SURABAYA - Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. menghadiri penanaman mangrove di Romokalisari Adventure Loard kec. Benowo, Surabaya, Senin (15/5/2023).

    Selain di kecamatan Benowo, Kodim jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya yang turut serta melaksanakan puncak penanaman pohon mangrove secara serentak jajaran TNI di seluruh Indonesia oleh Presiden RI secara virtual pada sore hari ini yaitu Kodim 0816/Sidoarjo lokasi tanam di pantai desa Kupang, kec. Jabon, kab. Sidoarjo, Kodim 0817/Gresik lokasi tanam di pantai wisata mangrove, desa Banyu Urip, kec. Ujung Pangkah, kab. Gresik, Kodim 0826/Pamekasan lokasi tanam di pantai Padelegan, kec. Pademawu, kab. Pamekasan, Kodim 0827/Sumenep lokasi tanam di desa Tanjung, kec. Saronggi, kab. Sumenep, Kodim 0828/Sampang lokasi tanam di pantai Taddan, kec. Camplong, kab. Sampang, dan Kodim 0829/Bangkalan lokasi tanam di pantai Lajing, kec. Arosbaya, kab. Bangkalan.

    Puncak penanaman mangrove nasional secara serentak jajaran  TNI di seluruh Indonesia dilaksanakan di 33 provinsi yang digelar di 370 titik dengan jumlah pohon yang ditanam sebanyak 1.100.000 pohon. Pada kesempatan tersebut Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo berkesempatan menyapa jajaran TNI yang hadir secara Virtual antara lain Danlanal Gorontalo, Pangkoarmada II Surabaya, Danlanud Natuna kepulauan Riau dan Pangdam II/Sriwijaya yang melaksanakan penanaman di Tanjung Jabung Jambi.

    Presiden RI dalam wawancaranya dengan awak media mengatakan bahwa hutan mangrove kita adalah terbesar di dunia yaitu 3, 3 juta hektar. Itu harus kita rawat dan kita pelihara. Kita tanam kembali sehingga tidak ada hutan mangrove kita yang rusak, karena ini bisa mengembalikan habitat untuk kepiting, ikan, biawak, monyet dan burung. Penanaman pohon ini juga dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia dalam rangka melindungi wilayah pesisir dari kemungkinan naiknya permukaan air laut dan gelombang besar akibat kemungkinan terjadinya perubahan iklim. Ini memang proteksi alam yang kita perlukan. (Penrem084)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Bangga! Mahasiswi UNAIR Sabet Juara Utama...

    Artikel Berikutnya

    Polrestabes Surabaya Kembali Berhasil Amankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami