Surabaya, – Kodim 0830/Surabaya Utara kembali melakukan kegiatan latihan menembak senjata ringan dalam rangka pembinaan dan peningkatan kemampuan menembak bagi para prajuritnya, kegiatan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan II TA. 2023 ini dilaksanakan di lapangan tembak Yonif 500/Raider Jl. Raden Wijaya No. 1, Kamis (22/6/23).
Ditempat terpisah Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Budi Handoko, S. Sos. menuturkan, kegiatan ini merupakan program latihan yang harus dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit guna menghadapi tantangan tugas di masa yang akan datang, ucapnya.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Lanjutnya, menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dan dikuasi oleh seorang prajurit sehingga dapat terpelihara kemampuannya dan dapat tercapai prajurit yang handal serta profesional dibidangnya, hal ini bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan menembak perorangan, ungkapnya.
“Dengan adanya pemahaman yang baik tentang ilmu dasar menembak, diantaranya sinkronisasi dari pengaturan nafas, teknik bidik yang benar, teknik menekan picu dan pegangan teguh. Dengan pemahaman dasar ini, diharapkan mampu mengaplikasikanya dalam latihan sehingga sasaran ataupun tujuan latihan dapat dicapai, ” Pungkasnya.
Sementara itu Pasandi Kodim Letda Inf Romli mewakli Pasiops Mayor Inf Sugiharto selaku Komandan Latihan (Danlat) menjelaskan, sebelum melaksanakan latihan terlebih dahulu diadakan apel pengecekan sekaligus menekankan kepada peserta agar bersikap disiplin dengan mematuhi segala instruksi yang diberikan oleh petugas dilapangan, patuhi segala mekanisme latihan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sudah ditentukan agar kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Materi latihan menembak ini merupakan bagian dari Program Kerja Bidang Latihan dan Pembinaan Satuan Prajurit TNI AD Triwulan II TA. 2023.
Disebutkannya, Latihan ini diikuti oleh sejumlah 129 orang Personel yang terdiri dari tingkat Perwira, Bintara, dan Tamtama, dilengkapi dengan pistol jenis P1 dan senjata laras panjang model SS1 V1 sesuai dengan indek jabatan perorangan. Dan diakhir kegiatan dilakukan evaluasi selama berjalannya latihan mulai dari tahap persiapan sampai dengan pengakhiran, ungkapnya.